Rabu, 25 Februari 2015

LAPORAN PRAKTIKUM UJI MAKANAN

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
“UJI MAKANAN”
           





OLEH:
Kelompok 4
Ayu Intan Ginanti (06)
Bintang Negari Mandala Putri (11)
Dedy Sebastyan Putra (13)
Dody Arthadi (16)
Wicaksana (37)

Guru Pembimbing:
Ni Made Resti Prastiwi, S.Pd



SMA NEGERI 1 TABANAN
TP. 2014/2015




I.       Tujuan:  Menguji kandungan nutrisi pada makanan

II.    Landasan Teori :
Makanan adalah bahan yang berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi.Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-hari. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan.Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
A. Karbohidrat
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun hanya dari atom karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu karbohidrat juga men jadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.

B.  Amilum
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini belum pernah bisa tuntas dijelaskan.

C.  Glukosa
Glukosa merupakan sumber tenaga yang terdapat di mana-mana dalam biologi. Kita dapat menduga alasan mengapa glukosa, dan bukan monosakarida lain seperti fruktosa, begitu banyak digunakan. Glukosa dapat dibentuk dari formaldehida pada keadaan abiotik, sehingga akan mudah tersedia bagi sistem biokimia primitif. Hal yang lebih penting bagi organisme tingkat atas adalah kecenderungan glukosa, dibandingkan dengan gula heksosa lainnya, yang tidak mudah bereaksi secara nonspesifik dengan gugus amino suatu protein. Reaksi ini (glikosilasi) mereduksi atau bahkan merusak fungsi berbagai enzim.




D. Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

E.  Lemak
Lemak sama dengan minyak. Orang menyebut lemak secara khusus bagi minyak nabati atau hewani yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.


III. Alat dan Bahan
A.    Alat:
a.       Rak tabung reaksi
b.      Bunsen (pembakar spiritus)
c.       Penjepit tabung reaksi
d.      Alu atau lumping
e.       Tabung reaksi 20 buah
f.       Cawan petri

B.     Bahan:
a.       Bahan makanan berupa nasi, ubi, daging/ikan/tempe/tahu, telur, mentega/minyak sayur.
b.      Larutan Benedict
c.       Larutan Biuret
d.      Air
e.       Lugol
f.       Kertas Koran



IV. Langkah Kerja :
1.      Haluskan setiap makanan dengan menggunakan alu atau lumping
2.      Simpan setiap zat makanan yang sudah dihaluskan pada cawan petri
3.      Setiap makanan dites berdasarkan Tabel Prosedur Pengujian Makanan
4.      Buatlah laporan hasil pengamatanmu
Tabel Prosedur Pengujian Makanan
Jenis Pengujian
Penguji Makanan
Keterangan
1)      Pengujian amilum


Siapkan bahan makanan yang akan diuji. Tetesi dengan larutan Lugol encer . Amati perubahan warnanya.


Larutan akan berwarna biru sampai hitam, jika bahan makanan mengandung amilum.

2)      Pengujian gula

Siapkan bahan makanan yang akan diuji. Masukkan bahan makanan tersebut pada tabung reaksi. Tetesi dengan Benedict. Amati dan catat apa yang terjadi. Kemudian, panaskan di pembakar spiritus dan amati perubahan warnanya.

Warna biru akan  berubah menjadi warna hijau sampai oranye jika bahan makanan mengandung gula.

3)      Pengujian protein



Siapkan bahan makanan yang akan diuji. Masukkan bahan makanan tersebut ke dalam tabung reaksi. Tetesi bahan makanan tersebut dengan larutan biuret. Amati secara seksama.

Warna makanan akan menjadi ungu jika mengandung protein. Jika ini dilakukan dengan millon akan menghasilkan gumpalan putih. Jika dipanaskan gumpalan tersebut akan menjadi merah.
4)      Penguji lemak
Siapkan bahan makanan yang akan diuji. Siapkan pula kertas Koran dan buatlah table untuk menguji makanan tersebut. Teteskan atau oleskan makanan yang diuji pada kertas Koran tersebut. Amati noda yang terjadi pada tetesan atau olesan.
Jika makanan mengandung lemak, kertas koran akan menjadi trasparan.


V.    Hasil Pengamatan :
Jenis Makanan
Perubahan Warna
Hasil Uji Makanan
Lugol
Benedict
Biuret
Noda Kertas
Amilum
Glukosa
Protein
Lemak
Tempe
( - )
Tidak berwarna
( - )
Coklat
ü   
Ungu
( - )
Tetap
-
-
+
-
Nasi
ü   
Hitam
ü   
Hijau
ü   
Ungu
( - )
Putih
+
+
+
-
Ubi
ü   
Hitam

ü   
Kuning
( - )
Kuning
( - )
Tetap
+
+
-
-
Minyak
( - )
Kuning
( - )
Biru
( - )
Biru
ü   
Transparant
-
-
-
+
Kuning Telur
( - )
Kuning
ü   
Orange
ü   
Ungu
( - )
Kuning
-
-
+
+
Putih Telur
( - )
Putih
( - )
Putih
ü   
Ungu
ü   
Transparant
-
-
+
+

Pembahasan :
Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan reagen yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu/ warna lembayung.
Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata. Hal itu terjadi Ketika reagen benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, di mana glukosa memiliki elektron untuk diberikan, tembaga (salah satu  kandungan di reagen benedict) akan  menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna.
Kertas buram adalah bahan penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap air/minyak jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian  lemak ini makanan yang sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram setelah itu di panaskan di atas pembakar sepritus sehingga kandungan air mudah mongering, jika ada noda transparant maka bahan makanan tersebut mengandung lemak.



Pertanyaan :
1.      Dari beberapa bahan makanan yang diuji, kelompokkanlah jenis makanan tersebut berdasarkan kandungan amilum, gula, protein dan lemak!

Jawab :
Jenis Bahan Makanan
Hasil Uji Makanan
Amilum
Glukosa
Protein
Lemak
Tempe
-
-
+
-
Nasi
+
+
+
-
Ubi
+
+
-
-
Minyak
-
-
-
+
Kuning Telur
-
-
+
+
Putih Telur
-
-
+
+


2.      Apa fungsi dari lugol, benedict, dan biuret?

Jawab :
a.       Lugol berfungsi untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat atau tidak.
b.      Benedict berfungsi untuk menguji apakah suatu makanan mengandung glukosa atau tidak.
c.       Biuret berfungsi untuk menguji kandungan protein pada makanan.



VI.             Kesimpulan :
Dari praktikum ini kami dapat mengetahui cara menguji kandungan nutrisi pada makanan, dan tahu kandungan apa yang terdapat pada makanan yang diujikan.

VII.          Daftar Pustaka




Tidak ada komentar:

Posting Komentar